Balada si Roy: Joe



"Ayo, Joe!" seru Roy. Anjing herder itu menyalak kegirangan. Bulunya yang cokelat kehitaman berkilat. Gerak-geriknya melindungi majikannya dari bahaya. Remaja Roy memang jadi pusat perhatian. Ke sekolah dengan sepeda balap dan anjing herder? Itu absurd. Sebuah objek sensasi. Lain waktu telinganya mendengar suara-suara centil, manja, genit, dan menggemaskan. Dia tahu itu untuknya. Dia memang keren. Badannya jangkung atletis. Tampan tapi tidak kolokan. Berbeda dari orang kebanyakan. Senyumnya memang memabukkan, bandel, dan khas berandal.

Remaja bandel ini paling gemar kemping, ke mana saja dia mau. Biasanya dia ber-liften bersama Joe ketika liburan sekolah. Ini memang akibat dari terlalu banyak membaca buku petualangan dan nonton film. Ketika kawan-kawan kecilnya gemar HC Andersen, Roy kecil malah membayangkan dirinya menjadi Tom Sawyer. Bahkan dia pernah bikin repot mamanya, ketika seluruh temboh rumah di kampungnya dicoreti inisial "Z". Rupanya dia sedang membayangkan dirinya menjadi Zoro.

  • Tahun: 2018
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Jumlah Halaman: 368
  • File: PDF, 26.82 MB



  • Link :

    Download Buku

    Post a Comment

    Lebih baru Lebih lama

    Donasi yuks

    Bantu-donasi-pendidikan-anak-anak-20240720-181608-0000

    Donasi Yuk

    Bantu-donasi-pendidikan-anak-anak-20240720-181608-0000