Buka luwur, kata dia, ritual kolosal yang pada tahun ini melibatkan ribuan 1.175 perewang dan 10.095 masyarakat tercatat memberikan bantuan pada Buka Luwur tahun ini. Ia menegaskan ritual khusus ini dinamakan buka luwur dan bukan kaul sebagaimana lazimnya di tempat lain, karena memang hingga saat ini belum ditemukan tanggal pasti wafatnya Sunan Kudus.
Makna utama pelaksanaan buka luwur, kata dia, untuk meneladani sosok dan perjuangan Kangjeng Sunan Kudus yang menyebarkan Islam dengan jalan damai serta mengembangkan kebudayaan lokal. "Selain itu, buka luwur juga menjadi media refleksi untuk melestarikan peninggalan Kanjeng Sunan Kudus, terutama ajaran toleransi yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.
Download
Posting Komentar