Menghafal al-Qur'an adalah amalan yang sangat istimewa, tiada lain karena kesitimewaan al-Qur'an sendiri yang luar biasa besarnya. Seorang mukmin yang benar-benar keimanannya pasti tidak akan pernah mau menyia-nyiakan keistimewaan tersebut, terlebih memang Allah swt. pun telah membukakan pintu kemudahan bagi siapapun yang mau menghafalkannya.
Terbukti, sudah sangat banyak mereka yang mampu menghafalnya dengan sempurna, baik yang tua maupun yang muda, yang miskin maupun yang kaya, bahkan yang fisiknya normal maupun yang berkekurangan. Meski demikian, untuk dapat hafal al-Qur'an, tentu seseorang harus tetap berusaha. Sebab, semudah apapun sesuatu untuk diraih atau dicapai, jika tidak ada usaha, maka sampai kapan pun ia tidak akan bisa tercapai. Adanya jaminan kemudahan al-Qur'an untuk dihafal ini pun sebenarnya harus disambut dengan usaha. Karena memang pada kenyataannya tidak ada yang bisa menghafal al-Qur'an kecuali karena memang ia benar-benar berusaha untuk menghafalnya. Walaupun al-Qur'an telah dijamin oleh Allah mudah untuk dihafal, tetapi pada kenyataannya banyak mereka yang punya keinginan untuk menghafalnya—bahkan mungkin sudah mencoba menghafalkannya— namun tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut.
Jika demikian, maka bukan al-Qur'annya yang sulit, tetapi paling tidak ada dua kemungkinan yang membuat mereka tidak bisa menghafalnya, yang pertama bisa jadi karena cara-cara yang mereka tempuh memang salah, dan yang kedua bisa jadi pula karena adanya godaan-godaan tertentu yang tidak bisa mereka atasi.
Terkait kesalahan-kesalahan dalam menghafal al-Qur'an, sudah penulis bahas dalam buku tersendiri. Adapun dalam buku ini penulis secara khusus hendak membahas berbagai godaan yang berpotensi mengganggu kelancaran proses menghafal al-Qur'an berikut solusi yang bisa diterapkan guna menangkalnya.
• Penerbit: Farha Pustaka
• Bahasa: Indonesia
• Halaman: 260
• File: PDF, 22.82 MB
Download
Posting Komentar